Profil SKB Karanganyar

A. Pengantar


Terletak di lereng barat gunung Lawu yang sejuk, tepatnya di jalan Ronggowarsito No 2, Bejen, Karanganyar berdiri Kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karanganyar berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor: 0501/B/1992 tanggal 15 Desember 1992, tentang pembentukan 6 Sanggar Kegiatan Belajar di Dati II yang salah satunya adalah di kabupaten Karanganyar.

Sanggar Kegiatan Belajar Karanganyar berdiri diatas tanah seluas 5000 m2 dan mulai melaksanakan program kegiatan Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga sejak tanggal 28 Februari 1993 dengan SK Mendikbud RI Nomor: 036/O/1989 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sanggar Kegiatan Belajar sebagai dasar operasionalnya. Dalam perkembangannya SK tersebut diperbaharui lagi dengan terbitnya SK Mendikbud RI Nomor: 023/O/1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sanggar dan diperjelas lagi dengan SK Mendikbud RI Nomor: 254/O/1997 tentang Perincian Tugas dan Fungsi Sanggar Kegiatan Belajar. Selanjutnya Peran dan fungsi Sanggar diperluas menjadi fungsi percontohan dan pengendalian mutu program Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga.

Era otonomi daerah, dengan memperhatikan UU Nomor 22 tahun 1999 membawa konsekwensi bahwa masalah pendidikan menjadi kewenangan kebijakan pemerintah daerah. Sesuai SK Bupati Karanganyar Nomor 150 tanggal 15 Agustus 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Dinas dan Cabang Dinas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, SKB Karanganyar menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dibawah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar. Dalam perkembangannya SKB Karanganyar mengalami perubahan lagi berkaitan dengan struktur dan organisasi kelembagaan, hali itu sesuai dengan Perda Kabupaten Karanganyar No.22 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Derah Kabupaten Karanganyar

B. Tugas dan Fungsi.

1. Tugas Pokok.

Sanggar Kegiatan Belajar bertugas melakukan percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program Pendidikan Nonformal.

2. Fungsi SKB.

1)  Pembangkit dan penumbuh kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar.

2)  Pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat agar mau dan mampu menjadi tenaga pendidik dalam pelaksanaan azas saling membelajarkan.

3)   Pemberian pelayanan informasi kegiatan Pendidika Nonformal.

4) Pembuatan percontohan berbagai program dan pengendalian mutu pelaksanaan Pendidikan Nonformal.

5)     Penyusunan sarana belajar muatan lokal.

6)  Pengintegrasian dan mensinkrosasikan kegiatan sektoral dalam bidang Pendidikan Nonformal.

7)     Penyediaan sarana dan fasilitas belajar.

8)  Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga pelaksana Pendidikan Nonformal.

9)     Pengolahan urusan tata usaha Sanggar.

C. Visi dan Misi SKB.

1. Visi.

Menjadi lembaga yang unggul dalam pelayanan, pendampingan, percontohan pendidikan nonformal dan memberdayakan masyarakat sehingga terwujud masyarakat yang gemar belajar, bekerja dan bersemangat mandiri untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

2. Misi.

1)     Mengembangkan model percontohan pendidikan nonformal.

2)    Mengembangkan tenaga teknis pendidikan nonformal yang trampil dan profesional.

3)    Mengendalikan kualitas pendidikan nonformal.

4)     Melayani kebutuhan belajar masyarakat melalui

jalur pendidikan nonformal.

5)     Menyediakan informasi pendidikan nonformal.

6)     Mengembangkan sarana / prasarana belajar pendidikan nonformal

D. Wilayah Kerja SKB

Wilayah kerja SKB Karanganyar meliputi seluruh wilayah kabupaten Karanganyar yang terdiri dari 17 kecamatan dan 177 desa / kelurahan.


E. Ketenagaan

Saat ini SKB Karanganyar dalam menjalankan tugas dan fungsinya didukung oleh unsur pimpinan, staff tata usaha dan tenaga teknis fungsional dengan komposisi ketenagaan sebagai berikut: 1 orang kepala, 4 orang staff tata usaha dan 12 orang tenaga teknis fungsional dengan sebutan Pamong Belajar.

D.    Program Kerja SKB
Tahun anggaran 2010 ini SKB Karanganyar melaksanakan berbagai program kegiatan yang terbagi ke dalam gugus kegiatan:

1.     Keaksaraan
Untuk mendukung  gerakan Desa Tuntas Buta Aksara yang telah dicanangkan Bupati Karanganyar, SKB Karanganyar berpartisipasi aktif dengan membentuk kelompok belajar (kejar)  Keaksaraan Fungsional di kantong-kantong kemiskinan yang rawan dengan buta aksara, seperti di daerah Kecamatan Tawangmangu (sebanyak 10 kelompok). Program ini didanai penuh dari APBN P2PNFI Regional II Semarang..

Setiap kelompok ada 10 orang warga belajar dan satu orang tutor. Bagi kelompok belajar yang telah menyelesaikan kegiatan belajarnya selanjutnya akan dibina melalui program pendidikan kecakapan hidup agar nantinya warga belajar dapat mengembangkan diri dalam berwirausaha dan mempunyai jiwa wirausaha yang tangguh yang diwadahi dalam Program Keaksaraan Usaha mandiri dan Koran Ibu.

2.     Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)


Untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang tangguh pendidikan harus dimulai sedini mungkin melalui wadah Kelompok Bermain (KB) atau Play Group. Saat ini SKB Karanganyar menyelenggarakan Program Percontohan Kelompok Bermain  di kampus dan di desa Pencil Kecamatan Jumapolo yang merupakan wilayah binaan intensif SKB Karanganyar dengan nama  Play Group Widya Loka.  Play Group yang ada di kampus SKB Karanganyar saat ini boleh di kata menjadi tujuan masyarakat sekitar dalam mendidik anak prasekolah. Hal ini ditopang dengan sarana dan prasrana yang cukup memadai seperti APE luar dan dalam yang lengkap dan ditunjang dengan guru-guru Play Group yang cukup berpengalaman dalam mengasuh dan mendidik   anak prasekolah dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 orang anak dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

3.     Kesetaraan (Paket A, B, dan C)


Program Wajar Dikdas 9 tahun yang telah lama dicanagkan pemerintah tidak luput dari perhatian SKB Karanganyar. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen yang tinggi dari unsur pimpinan dan staff dalam keberlangsungan program kesetaraan ini. Program Kesetaraan ini meliputi kesetaraan SD, kesetaraan SMP. Kesetaraan SD dilaksanakan di daerah binaan desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo. Untuk kesetaraan SMP dilaksanakan penuh di kampus yang terdiri dari kelas I, II, dan III dan menjadi program percontohan bagi program sejenis. Bahkan SKB Karanganyar juga melaksanakan program Kesetaraan setara SMA kelas I, II dan III jurusan IPS. Program kesetaraan SKB ini didukung staff pengajar yang siap mengajar setiap hari  dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai. Untuk mencapai kesetaraan yang optimal dengan pendidikan formal dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) juga dilengkapi alat peraga yang memadai  seperti alat peraga matematika dan IPA

4.     Kursus Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills)
Guna menampung warga masyarakat di Kabupaten Karanganyar yang belum mempunyai keterampilan, SKB Karanganyar  mempunyai program kursus menjahit dan tata kecantikan kulit. Program kursus tata kecantikan kulit. Bagi yang telah selesai menempuh kursus direkrut menjadi tenaga dalam Program pelayanan jasa salon yang telah dirintis mulai tahun 2007 sampai sekarang ini. Untuk menjamin keberlangsungan program ini SKB Karanganyar telah menjalin mitra kerja dengan para usahawan-usahawan sejenis sebagai pengghuna (user) dan SKB Karanganyar sebagai penyedia tenaga kerjanya dalam wadah Program Pendidikan Kecakapan Hidup  KWK (Kursus Kewirausahaan Kota) yang telah ditunjang dengan peralatan yang lengkap.

Di samping itu peran nyata dalam pembangunan SDM yang kompetetitf di pasaran kerja dunia usaha dan dunia industri (DUDI) SKB Karanganyar tidak mau ketinggalan dengan melaksanakan program Life Skills Teknisi Komputer dan HP Tingkat Lanjut yang telah meluluskan 20 orang peserta. Peserta yang telah lulus ini kebanyakan telah diserap dalam dunia usaha mandiri seperti di counter-counter HP di wilayah Karanganyar dan sekitarnya  bahkan ada yang menjadi tenaga teknisi komputer  panggilan yang melayani instansi-instansi pemerintah. Untuk menjamin lulusannya agar laku di pasaran kerja SKB Karanganyar tidak main-main dalam menjaga mutu lulusannya, karena selain diasuh oleh instruktur pengajar yang mumpuni juga setiap peserta dimagangakan di lapangan kerja sebagai bentuk aplikasi nyata teori dan praktek waktu pembelajaran.

5.    Penyelenggaraan Teknologi Informasi (Information Technology)
Era global saat ini,  peran informasi yang berbasis teknologi tinggi sangat diperlukan guna menunjang efektifitas kerja yang optimal. Dengan teknologi informasi  target kinerja lembaga akan menjadi efektif dan efisien. SKB Karanganyar mulai tahun anggaran 2006 telah merintis teknologi informasi dengan diluncurkannya situs SKB Karanganyar dengan nama www.skbkaranganyar.blogspot.com  yang digawangi oleh tenaga-tenaga yang telah terlatih di bidang pengelolaan  teknologi informasi. Dengan situs ini SKB Karanganyar sebenarnya telah dapat dikases informasinya secara on line dan real time bagi masyarakat yang membutuhkan informasi seputar kegiatan pendidikan non formal dan sejenisnya.



Sementara kebijakan pemerintah juga mendukung dalam teknologi informasi ini, karena teknologi informasi yang ada di SKB Karanganyar dijadikan sebagai pusat data (data centre) dalam pendataan PTK-PNF di tingkat Kabupaten. Selanjutnya dari data base yang ada di SKB Karanganyar dapat diteruskan ke intansi vertikal terkai

6.     Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Mulai tahun anggaran 2006 sampai sekarang SKB Karanganyar  telah berkiprah dalam program  peningkatan mutu tenaga kependidikan dengan menyelenggarakan berbagai program di antaranya adalah pelatihan tutor PAUD dan KF, dan Kesetaraan bantuan beasiswa untuk studi lanjut bagi Tenaga Pendidik Pendidikan Nonformal, Pamong Belajar, pembinaan dan pemberdayaan forum-forum tenaga kependidikan nonformal.
Kesemua program-program tersebut bertujuan untuk menuju terciptanya tenaga kependidikan yang berkualitas dan berdaya saing  di era global ini.

 


0 komentar:

Posting Komentar